Ketam kayu manual sudah sejak lama menjadi alat utama pada proses pengerjaan kayu. Berfungsi untuk menghaluskan permukaan kayu setelah keluar dari kiln dry. Begitu banyak jenis dan bentuk alat serut manual ini dan fungsinya-pun bermacam-macam.
Dari model dan desainnya, model dengan pegangan depan dan belakang lebih tepat dan nyaman digunakan di atas meja kerja tukang kayu. Model ini sekarang lebih banyak dibuat dari bahan logam.
Dari model dan desainnya, model dengan pegangan depan dan belakang lebih tepat dan nyaman digunakan di atas meja kerja tukang kayu. Model ini sekarang lebih banyak dibuat dari bahan logam.
Dan model lainnya dengan batang pegangan melintang batang ketam lebih tepat untuk bekerja di atas bangku kerja. Pada model ini terdapat bermacam-macam ukuran panjang. Ukuran paling kecil (sekitar 15-18cm) lebih berfungsi untuk menghaluskan permukaan kayu yang telah diserut atau permukaan kayu yang agak melengkung. Ukuran sedang (20-25cm) menjadi ukuran standard pada proses penghalusan pertama kali.
Ukuran paling panjang (hingga 40cm) sangat optimal untuk pelurusan balok panjang atau pembuatan sisi miring pada ujung kayu.
Bagian Ketam Kayu (tradisional) dan fungsinya:
1. Blok Ketam
Bagian utama ini berbentuk balok ukuran sekitar 25 x 7,5 x 5,5 cm dengan bagian dasar sangat rata dan halus. Bahan baku kayu yang keras sangat mempengaruhi keawetan dari alat tangan ini. Pada bagian tengahnya dilubangi sedemikian rupa untuk mata pisau beserta pasak pengunci.
2. Batang pegangan: Terdapat lubang melintang di tengah blok ketam untuk menempatkan batang kayu sebagai pegangan.
3. Mata pisau utama:
Mata pisau selebar sekitar 44mm menjadi bagian penting untuk ketam kayu.
4. Pisau penebal
Berfungsi untuk mengatur ketebalan serutan. Plat pisau ini terhubung dengan pisau utama dengan sekrup yang bisa mengatur peletakan pisau penebal terhadap pisau utama.
5. Pasak
Pasak pisau untuk mengencangkan posisi pisau terhadap blok ketam.
3. Mata pisau utama:
Mata pisau selebar sekitar 44mm menjadi bagian penting untuk ketam kayu.
4. Pisau penebal
Berfungsi untuk mengatur ketebalan serutan. Plat pisau ini terhubung dengan pisau utama dengan sekrup yang bisa mengatur peletakan pisau penebal terhadap pisau utama.
5. Pasak
Pasak pisau untuk mengencangkan posisi pisau terhadap blok ketam.
Penggunaan Dasar
Ukuran ketebalan tatal pada saat mengetam ditentukan oleh jarak pisau penahan dengan ujung pisau. Semakin lebar tatal akan semakin tebal, namun daya dorong yang dibutuhkan juga harus lebih besar.
Untuk menghindari permukaan kasar, pengetaman musti dilakukan searah dengan serat kayu ke permukaan.
Untuk menghindari permukaan kasar, pengetaman musti dilakukan searah dengan serat kayu ke permukaan.
Jenis Ketam Kayu
Tukang kayu profesional mengenal 3 jenis dasar ketam kayu (manual). 3 jenis ketam tersebut adalah ketam biasa, yaitu ketam dengan ukuran sedang yang digunakan untuk penghalusan pertama kali kayu gergajian. Jenis kedua adalah ketam penghalus, berukuran lebih pendek dan memiliki mata pisau tunggal dengan posisi terbalik.
Dan ada pula ketam lengkung yang memiliki bentuk melengkung (cembung) pada dasar blok ketam.
Dan ada pula ketam lengkung yang memiliki bentuk melengkung (cembung) pada dasar blok ketam.
Sumber : http://www.tentangkayu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar