Pages

Senin, 08 Agustus 2011

Pengeringan Kayu

Pengeringan kayu merupakan syarat penting yang harus dipenuhi untuk menghasilkan mebel berkualitas.

Penggunaan kayu basah dalam pembuatan mebel mengakibatkan:
  • Pecahnya komponen mebel yang terbuat dari kayu
  • Berubahnya bentuk mebel
  • Rusaknya finishing mebel
  • Lepasnya konstruksi (sambungan) mebel
  • Tidak rapatnya sambungan pada  pelebaran papan
  • Tidak bisa dirakitnya mebel yang menggunakan konstruksi lepas sambung (knock down)
  • Mebel ditumbuhi jamur


Cara Pengeringan Kayu :
Pengeringan Alami
  • Mengandalkan matahari (cuaca)
  • Dilakukan di ruang terbuka
  • Tidak bisa mengatur suhu maupun kelembaban yang dibutuhkan
  • Waktu sangat lama
  • Tidak bisa mengimbangi kecepatan produksi
  • Kadar air akhir yang bisa dicapai maksimal  13-20% (untuk di Indonesia)
  • Murah, tanpa investasi mesin pengering
  • Mudah, tidak membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus


Pengeringan Buatan
  • Menggunakan mesin
  • Dilakukan di ruang tertutup
  • Suhu dan kelembaban bisa diatur
  • Proses lebih cepat
  • Bisa mengimbangi kecepatan produksi
  • Bisa mencapai kadar air dibawah 13%
  • Dibutuhkan investasi mesin pengering
  • Diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus


Sumber : http://www.ilo.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar