Mesin gerinda adalah sebuah mesin pengasah untuk mempertajam alat-alat potong, misalnya pahat tangan, pahat bubut, pahat sekerap, mata bor, dan sebagainya.
Mesin gerinda terdiri dari dua buah batu gerinda, pada umumnya yang satu halus dan lainnya kasar. Pengikatan batu gerinda dilakukan pada porosnya dimana ulir pengikatnya adalah ulir kiri dengan sebuah flens, pengikatan tidak boleh terlalu kuat agar batu gerinda tidakpecah, biasanya diperlukan bos (bush) untuk menahan antara batu gerinda dengan porosnya.
Pada mesin gerinda terdapat tempat dudukan benda kerja dan tempat air pendingin.
Tempat dudukan benda kerja dapat disetel posisinya sesuai dengan ketepatan posisi dan jarak dengan batu gerinda, diman jarak dengan batu gerinda diatur kurang lebih 1-2 mm.
Untuk air pendingin tidak disarankan menggunakan campuran oli pendingin (dromus), karena dengan menambah oli pendingin bila air pendingin mengenai tangan akan membuat licin pada saat menggerinda.
Mesin gerinda terdiri dari dua buah batu gerinda, pada umumnya yang satu halus dan lainnya kasar. Pengikatan batu gerinda dilakukan pada porosnya dimana ulir pengikatnya adalah ulir kiri dengan sebuah flens, pengikatan tidak boleh terlalu kuat agar batu gerinda tidakpecah, biasanya diperlukan bos (bush) untuk menahan antara batu gerinda dengan porosnya.
Pada mesin gerinda terdapat tempat dudukan benda kerja dan tempat air pendingin.
Tempat dudukan benda kerja dapat disetel posisinya sesuai dengan ketepatan posisi dan jarak dengan batu gerinda, diman jarak dengan batu gerinda diatur kurang lebih 1-2 mm.
Untuk air pendingin tidak disarankan menggunakan campuran oli pendingin (dromus), karena dengan menambah oli pendingin bila air pendingin mengenai tangan akan membuat licin pada saat menggerinda.
Roda Gerinda
Roda gerinda terdiri dari abrassive (butiran pemotong) dan bond (perekat) yang dibuat dengan cara pemanasan pada dapaur listrik sampai temperatur tertentu kemudian dikempa dalam bentuk cetakan yang diinginkan. Roda gerinda digunakan untuk pekerjaan finishing, mengasah pisau atau untuk jenis pekerjaan lain yang tidak bisa dikerjakn secara pemesinan
Struktur Roda Gerinda
Struktur roda gerinda ditentukan oleh besar kecilnya volume pori-pori yang terdapat di antara butiran pemotong. Pori-pori berfungsi sebagai ruang/tempat beram dan memperbaiki proses pendinginan.Macam-macam struktur roda gerinda :
1. Struktur Terbuka
2. Struktur Padat
3. Struktur Pori-pori
Pemeliharaan Roda Gerinda
1. Pemeriksaan Roda Gerinda
Akibat pengangkutan atau penyimpanan yang tidak hati-hati, kemungkinan roda gerinda rusak/retak bisa terjadi. Jika hal ini dibaikan akan menyebabkan kecelakaan yang fatal. Oleh karena itu sebelum dipasang roda gerinda harus diperiksa dari keretakan dengan cara dipikul pelan memakai sejenis tangkai obeng. Daerah yang harus diperinsa dengan cara tadi pada setiap 45° seperti terlihat pada gambar dibawahRoda gerinda yang tidak retak jika dipukul suaranya lebih nyaring dibandingkan dengan roda gerinda yang retak.
2. Pemasangan Roda Gerinda
Roda gerinda harus terpasang kuat dan aman pada spindel mesin. Oleh karena itu paking kertas tebal yang sudah terpasang pada kedua sisi roda gerinda baru jangan sampai dilepas, bahkan jika tidak ada harus dibuat baru dengan jenis yang serupa. Paking ini berfungsi sebagai peredam dan perapat antara roda gerinda dengan flens.
3. Pengasahan (Dressing) Roda Gerinda
Akibat pemakaian terus menerus atau pemakaian jenis bahan yang tidak cocok, permukaan roda gerinda bisa tumpul atau rusak/tidak rata sehingga perlu diasah/didreser supaya permukaan menjadi rata dan tajam kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar