Pada umumnya di rumah ada termos untuk menyimpan air panas agar tidak cepat dingin. Di warung juga ada yang menjual es dimasukkan ke dalam termos agar es nya tidak cepat
mencair.Peristiwa ini menunjukkan bahwa air panas dalam termos bertahan lama tetap panas karena energi panas air disekat agar tidak keluar, demikian juga es dalam termos tidak cepat mencair karena disekat sehingga energi panas di sekitar luar termos terhalang masuk ke dalam termos. Terhalangnya energi panas dari air ke luar termos dan terhalangnya energi panas dari luar termos masuk ke dalam termos menunjukkan bahwa energi dapat disekat.
Bahan Penyekat (Isolator)
Bahan yang befungsi untuk menyekat (misalnya antara 2 penghantar); agar
tidak terjadi aliran listrik/kebocoran arus apabila kedua penghantar
tersebut bertegangan. Jadi bahan penyekat harus mempunyai tahanan jenis
besar dan tegangan tembus yang tinggi. Bahan penyekat yang sering
ditemui dalam teknik listrik adalah : plastik, karet, dan sebagainya
Bahan penyekat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian yang bertegangan. Untuk itu pemakaian bahan penyekat perlu memperhatikan sifat (kelistrikannya) bahan itu sendiri. Disamping itu juga perlu mempertimbangkan sifat termal, sifat mekanis dan sifat kimia.
Dalam pemilihan jenis bahan penyekat, selain sifat listrik, perlu dipertimbangkan beberapa sifat lain dari bahan, yaitu :
Sifat Mekanis, yaitu perubahan bentuk dari suatu benda padat akibat adanya gaya-gaya dari luar yang bekerja pada benda tersebut. Jadi adanya perubahan itu tergantung kepada besar kecilnya gaya, bentuk benda, dan dari bahan apa benda tersebut dibuat.
Sifat Fisis, Benda padat mempunyai bentuk yang
tetap (bentuk sendiri), dimana pada suhu yang tetap benda padat
mempunyai isi yang tetap pula. Isi akan bertambah atau memuai jika
mengalami kenaikkan suhu dan sebaliknya benda akan menyusut jika suhunya
menurun.
Sifat Kimia, berkarat adalah termasuk sifat kimia
dari suatu bahan yang terbuat dari logam. Hal ini terjadi karena reaksi
kimia dari bahan itu sendiri dengan sekitarnya atau bahan itu sendiri
dengan bahan cairan. Biasanya reaksi kimia dengan bahan cairan itulah
yang disebut berkarat atau korosi. Sedangkan reaksi kimia dengan
sekitarnya disebut pemburaman.
Pengujian sifat mekanis bahan perlu dilakukan untuk mendapatkan
informasi spesifikasi bahan. Melalui pengujian tarik akan diperoleh
besaran-besaran kekuatan tarik, kekuatan mulur, perpanjangan, reduksi
penampang, modulus elastis, resilien, keuletan logam, dan lain-lain.
Selain sifat-sifat tersebut dengan tidak secara terlalu teknis, perlu
diperhatikan kekerasan (hardness) dan kemampuan menahan goresan
(abrasion). Contoh sifat fisis yang sering diperlukan adalah berat
jenis, titik lebur, titik didih, titik beku, kalor lebur, dan
sebagainya. Juga sifat perubahan volume, wujud, dan panjang terhadap
perubahan suhu. Perkaratan adalah contoh sifat bahan akibat reaksi
kimia; reaksi antara logam dengan oksigen yang ada di udara. Sifat kimia
juga termasuk sifat bahan yang beracun, kemungkinan mengadakan reaksi
dengan garam, asam, dan basa.intisari
Sumber : http://onelka.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar