Setiap jenis
batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi
bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap atau tidaknya
permukaan batuan. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini
disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada
batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang,
platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral.
Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda.
Berdasarkan
proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan
kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu :
a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)
Batuan beku
adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan
benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang
mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa lelehan
magma yang besar.
Nama Batuan | Ciri dan Manfaatnya | Proses Terbentuknya |
1. Batu obsidian | Disebut juga batu kaca. Berwarna hitam atau cokelat tua, permukaannya halus, dan mengilap. Digunakan untuk alat pemotong dan mata tombak. | Berasal dari magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi. |
2. Batu granit | Tersusun atas butiran yang kasar. Ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna keabu-abuan. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan. | Berasal dari magma yang membeku di dalam kerak bumi. Proses pembekuan ini berlangsung secara perlahan. Jadi, batu ini termasuk batuan beku dalam. |
3. Batu basal | Disebut juga batu lava. Berwarna hijau keabu-abuan dan terdiri dari butiran yang sangat kecil. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan. | Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi, tercampur dengan gas sehingga beronggarongga kecil. |
4. Batu andesit | Berwarna putih keabu-abuan dan butirannya kecil seperti pada batu basal. Dimanfaatkan untuk membuat arca dan bangunan candi. | Berasal dari magma yang membeku sangat cepat di bawah kerak bumi. |
5. Batu apung | Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda dan beronggarongga. Digunakan untuk mengampelas kayu dan sebagai bahan penggosok. | Berasal dari magma yang membeku di permukaan bumi |
b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan
endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau
dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan.
Nama Batuan | Ciri dan Manfaatnya | Proses Terbentuknya |
1. Batu konglomerat | Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tumpul. Batuan ini banyak digunakan sebagai bahan bangunan. | Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku. |
2. Batu breksi | Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tajam. Batuan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. | Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku. |
3. Batu pasir | Terdiri atas butiran-butiran pasir, berwarna abu-abu, merah, kuning, atau putih. Batuan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. | Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecil-kecil. |
4. Batu serpih | Terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau tanah liat, berwarna abu-abu kehijauan, merah, atau kuning. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan |
Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah liat |
5. Batu kapur | Terdiri dari butiran-butiran kapur halus, berwarna putih agak keabu-abuan, sebagai bahan campuran pembuat semen. | Beraral dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut |
c. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan
malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan
(metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena mendapat
panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terusmenerus,
batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan.
Nama Batuan | Ciri dan Manfaatnya | Proses Terbentuknya |
1. Batu genes (gneiss) | Berwarna putih keabu-abuan dan keras. Batu genes dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga, dan patung. |
Berasal dari batuan pluto granit yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan. |
2. Batu marmer | Berwarna putih dan ada yang hitam, keras, dan permukaannya halus. Marmer biasa digunakan untuk membuat meja, papan nama, batu nisan, dan pelapis dinding bangunan atau lantai |
Berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan. |
3. Batu sabak | Berwarna abu-abu tua, mudah terbelah tipis-tipis, dan permukaannya kasar. Sebelum ada kertas, batu sabak dimanfaatkan sebagai papan untuk menulis. | Berasal dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis |
Sumber : http://tugino230171.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar