Secara subtansi bidang prakarya mengandung kerajian dan teknologi. Oleh karenanya, pengembangan strand/aspek pada mata pelajaranan Prakarya meliputi Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Adapun pengertian Prakarya adalah usaha untuk memperoleh kompetensi cekat, cepat dan tepat melalui pembelajaran kerajinan, budidaya, dan pengolahan dengan menggunakan berbagai macam bahan, alat, teknik, dan ilmu pengetahuan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan pengalaman dan pelatihan.
1. Kerajinan
Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja tangan yang hasilnya merupakan benda untuk memenuhi tuntutan kepuasan pandangan, estetika, ergonomis, berkaitan dengan simbol budaya, kebutuhan tata upacara yang berkaitan dengan kepercayaan (theory of magic and religy), dan benda fungsional yang dikaitkan dengan nilai pendidikan pada prosedur pembuatannya.
2. Rekayasa
Rekayasa dikaitkan dengan kemampuan teknologi dalam merancang, merekontruksi, dan membuat benda produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah. Sebagai contoh rekayasa penyambungan merupakan kerja menyambung balok kayu untuk menbuat susunan (konstruksi kerangka atap rumah harus dilakukan dengan prinsip ketepatan agar susunan rumah tidak mudah runtuh.
3. Budidaya
Budidaya berpangkal pada cultivation, yaitu suatu kerja yang berusaha untuk menambah, menumbuhkan, mewujudkan benda ataupun makhluk hidup agar lebih besar/tumbuh, dan berkembang biak/bertambah banyak. Kinerja ini membutuhkan perasaan seolah dirinya pembudidaya dan berpikir sistematis berdasarkan teknologi dan potensi kearifan lokal.
4. Pengolahan
Pengolahan artinya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi benda produk jadi, dan mengubah benda mentah menjadi produk jadi yang mempunyai nilai tambah melalui teknik pengelolaan seperti : mencampur, mengawetkan, dan memodifikasi agar dapat dimanfaatkan, serta didasari dengan kinerja pikir teknologis.
Sumber : Prakarya Kurikulum 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar