Entri Populer

Siswa Link

GIT blog Chatami blog Conchita blog Photoholic blog Tiar Faisal blog Filli blog Paskibra NETIMA blog Wafa Yunie Blog PMR Netima OSIS Netima Blog Pramuka Netima Blog Ekstrakulikuler Netima Blog Giltrun
Blog Suci A Blog Kevin Blog Bintang Gaul Blog Rajin donk Blog Kevin Blog Reena Nur Blog Muammar Blog Herlina Blog Paulus S Blog Nanda MU Blog Mutiara Blog Ghina Islamiaty Blog Frida Meidiana Blog Thesa Nadya Blog Halida LH Blog Danang Blog Terra Anjani Blog Nuke Lusiana Blog Wilda Robiatul A Blog Ratna Eriyanti Blog Disy & Egis Blog Anna Afifah Blog Frida,Devi,Adzani,Tessya Blog Billy Agasi Blog Niki Pinastika Fahira Blog Fazrin Andhika Slamet Firdaus Blog Dandy Kurnia Blog Mudhoffar Fauzarrahmat Blog Bayu Nanda Prasetio Blog Rahayu Setia Yulandari Taska Blog Nindya Amalia Putri Blog Rizqi Agung Wibawa Blog Dehan Gunarsa Blog Tessya Noorrachmi Blog Adzani Oktoisya arya Blog Bayu Nanda Prasetyo Blog Dandy Kurnia Blog Herlina Blog Mudhoffar Fauzarrahmat Blog Nindya Amalia Putri Blog Rahayu Setia YT. Blog Rizqi Agung Wibawa Blog Bagas Satriyo W Blog Billy Agasi Blog Devi Fitriah Blog Elimia Solihat Blog Fadlli Ash-Shidiqqy Blog Fajar Bagja GW Blog Hedianto Dwi Kusumah Blog Lamhot Parluhutan T. Blog Monica Areza Putri Blog Muhamad Fauzan A. Blog Nadya Sofia SS. Blog Niki Pinastika Fahira Blog Ulfy Yunisha Blog Virda Qustiani H. Blog Titim Blog Alan Cantrani Budiman Blog Putri Awan Blog Silvi Maryanti Blog Nenden Ayu Noviyanti Blog Sri Indriani Blog Ghita Nurhalisa Blog Andini Blog Nida Aulia Blog Salma Aulia S

Pengunjung

widgeo.net

Peringkat

Top DSPI - Direktori Situs Pendidikan Indonesia Terbaik


2018 MotoGP Schedule

Yo Kita Belajar TIK-PTD Results

MotoGP 2018 
Maret 18
Qatar (Losail Circuit)

MotoGP 2018 
April 08 
Portugal (Estoril)

MotoGP 2018 
April 22 
Spain (Jerez)

MotoGP 2018 
May 06 
France (Le Mans)

MotoGP 2018
May 20 
Italy (Mugello)

MotoGP 2018 
June 03 
Catalunya (Circuit de Catalunya)

MotoGP 2018 
June 17 
Netherlands (Assen)

MotoGP 2018 
July 01 
Germany (Sachsenring)

MotoGP 2018 
July 15 
United States (Mazda Raceway)

MotoGP 2018 
August 05 
Indianapolis (Indianapolis)

MotoGP 2018 
August 12 
Czech Republic (Automotodrom Brno)

MotoGP 2018 
August 26 
Czech Republic (Automotodrom Brno)

MotoGP 2018 
September 09 
Great Britain (Silverstone)

MotoGP 2018 
September 23 
San Marino & Riviera di Rimini (Misano)

MotoGP 2018 
October 07 
Aragon (Motorland Aragon)

MotoGP 2018 
October 21 
Malaysia (Sepang Circuit)

MotoGP 2018 
October 28 
Australia (Phillip Island)

MotoGP 2018 
November 04 
Japan (Motegi)

MotoGP 2018 
November 18 
Valencia (Comunitat Valencia)

Jumat, 27 Mei 2011

Pengaman Listrik (Sekering / Panel Hubung Bagi)

Bagian ini lebih dikenal orang dengan nama “Sekering”. Asalnya dari bahasa Belanda “Zekering”. Dalam bahasa Inggris biasa disebut “Fuse”.
Fungsi utamanya adalah mengamankan instalasi bila terjadi masalah seperti hubung singkat di peralatan listrik dengan cara memutus arus listriknya.
Dalam bagian pengaman listrik ini, instalasi listrik rumah dibagi dalam kelompok atau grup (kadang disebut juga dengan istilah Panel Hubung Bagi). Tujuan paling utama adalahtentu saja faktor keamanan. Apabila ada masalah pada suatu peralatan listrik, misal hubung singkat, maka tidak keseluruhan aliran listrik ke rumah akan terputus. Dan akan lebih mudah mencari bagian dari instalasi listrik tersebut yang bermasalah. Syaratnya tentu saja pemilik rumah harus tahu pembagian grup ini.
Pembagian grup dalam suatu instalasi listrik rumah, dalam hal ini adalah yang paling umum, biasanya per area, misalnya :
  • Antara bagian depan dan bagian belakang rumah.
  • Antara sayap kiri atau sayap kanan rumah.
  • Untuk rumah 2 lantai, bisa dibagi per lantai
  • Antara berbagai macam beban listrik, seperti pompa air, lampu, stop kontak, AC dan lain-lain.
Perlu dicatat bahwa semakin banyak pembagian grup tentunya berimbas pada biaya pemasangan instalasi listrik. Dihitung dari jumlah pengaman dan kabel yang terpasang serta jasa pemasangan instalasi listriknya.  Tapi juga faktor keamanan dan kemudahan mencari sumber permasalahan instalasi listrik akan turut berpengaruh.

Ada 2 jenis pengaman listrik:
Pengaman lebur (“Sekering” atau” Fuse”)

Merupakan komponen pengaman listrik yang sifat kerjanya meleburkan kawat yang dipasang didalam komponen tersebut apabila kawat tersebut dilewati dengan arus hubung singkat tertentu. Jenis kawatnya berbeda-beda untuk tiap hantar kawat dengan arus nominal tertentu, misal 2A (Ampere), 4A, 6A dst.

Ada dua jenis dari komponen ini, yaitu tipe kawat lebur dan tipe tombol. Untuk tipe kawat lebur mempunyai prinsip kerja seperti penjelasan di atas dan untuk menormalkan kembali perlu diganti dengan pengaman lebur yang baru. Sedangkan untuk tipe tombol (seperti gambar diatas), bila terjadi masalah hubung singkat maka arus listrik akan terputus dan untuk menormalkan kembali cukup dengan menekan tombol yang besar tersebut. Tombol kecil berfungsi untuk memutus aliran listrik.
Komponen pengaman tipe lebur ini mulai jarang digunakan karena ada kerepotan tersendiri bila putus karena terjadi masalah. Apalagi bila persediaan sekering di rumah tidak ada. Tetapi secara jujur perlu diakui bahwa komponen ini akan bekerja sempurna memutus listrik bila terjadi masalah, asal saja komponen ini original kawatnya tanpa kita rubah sendiri. Berbeda dengan tipe berikut yaitu MCB yang mempunyai fungsi sebagai pemutus arus lsitrik bila kelebihan beban atau terjadi hubung singkat, pengaman lebur hanya berfungsi bila terjadi hubung singkat saja.

Pengaman thermal (“MCB” atau “Circuit Breaker”)
Merupakan komponen listrik yang bekerja dengan system thermal atau panas. Didalamnya terdapat bimetal, dimana bila arus listrik yang mengalir melebihi ukuran tertentu (karena kelebihan beban atau terjadi hubung singkat) dari MCB ini, maka bimetal ini secara mekanis akan memutus aliran listrik dan menggerakkan tuas ke posisi “OFF”. Untuk menormalkan kembali sangat mudah, hanya dengan mengembalikan tuas ke posisi “ON".
Jenis ini lebih banyak digunakan di instalasi listrik rumah. Hanya saja komponen ini punya kelemahan, yaitu bila secara mekanis ada masalah maka MCB ini tidak akan bekerja. Karena itulah perlu memilih MCB dengan kualitas baik dan bukan melulu yang paling murah.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, mulai dari bagian Pengaman listrik inilah menjadi tanggung jawab pelanggan. Bagian ini sangat “customized”, sesuai dengan permintaan pelanggan dan dipasang oleh instalatir listrik bersamaan dengan bagian instalasi listrik lainnya. Bila terjadi masalah pada bagian ini, pelanggan bisa menghubungi instalatir listrik tersebut atau petugas PLN pun masih bisa membantu bila kondisi darurat seperti malam hari.

Dalam beberapa proyek pemasangan instalasi listrik rumah, instalatir listrik kadangkala membuat terminal kabel pentanahan atau arde tersambung dalam box pengaman ini. Sehingga kabel pentanahan dari bargainser PLN akan dihubungkan di terminal ini.

Sumber: www.instalasilistrikrumah.com

0 komentar

Posting Komentar