Pages

Senin, 14 November 2011

Apa Itu Pager

Pengertian dan Jenis Terminal
Pager adalah sebuah perangkat radio pribadi yang memungkinkan pengguna untuk menerima pesan singkat.
Pager termasuk jenis terminal tulisan, karena hanya dapat mengirim dan menerima tulisan dalam bentuk pesan singkat atau e-mail dari pengirim ke penerima.

Prinsip Kerja Pager
Sebuah pager menggunakan frekuensi radio RF atau perangkat yang memungkinkan pengguna pager untuk menerima pesan area pada frekuensi tertentu melalui jaringan khusus radio BTS.
Ketika ada pesan atau e-mail masuk atau diterima oleh pager, lalu dari pager itu sendiri akan keluar bunyi ‘bib’ atau getaran yang membuat mereka tahu bahwa ada pesan yang masuk. Nomor telepon dan pesan teks yang masuk akan ditampilkan pada layar LCD pager.
 

Ada beberapa jenis pager:
  • Numeric pager adalah jenis perangkat hanya menampilkan nomor telepon atau kode pager untuk dipanggil.
  • Alfanumerik pager adalah jenis pager yang pada dasarnya merupakan versi modifikasi dari pager numerik dengan layar canggih untuk mengakomodasi teks. Perangkat ini biasanya diberikan alamat email untuk menerima pesan teks.
  • Two-way Alphanumeric (pager alfanumerik dua arah) adalah pager yang mampu untuk mengirim atau menerima pesan teks dan email. Untuk melakukan hal ini, pengguna dapat menginputkan pesan yang dapat diketik dari keyboard yang ada pada pager.

Kebanyakan sistem paging modern menggunakan pengiriman pesan melalui satelit. Dengan system ini, pesan tetap dapat dikirimkan walalupun dalam situasi darurat atau bencana. System satelit tetap dapat bekerja karena ketersediaan layanan tetap ada walau dalam situasi bencana.

Perkembangan Pager
Pager ditemukan oleh seorang ahli telekomunikasi Amerika bernama Al Bruto Pada tahun 1949 dan dipatenkan pada tahun itu juga. Pager pertama kali digunakan di Rumah Sakit Yahudi di kota New York. Namun, pada awalnya, pager Al Bruto tidak diproduksi untuk umum karena larangan FCC tidak menyetujui penggunaan pager untuk keperluan umum sampai tahun 1958.
 

Pager nama pertama kali digunakan pada tahun 1959 ketika Motorola membuat produk komunikasi radio pribadi mereka. Pager produksi Motorola tersebut beroperasi menyampaikan pesan singkat secara individual kepada penerima yang juga memiliki pager. Pager buatan Motorola tersebut tidak memiliki layar dan tidak bisa menyimpan pesan, dan hanya bisa memberitahukan pemakainya bahwa pesan telah dikirim.
 

Pada tahun 1980, ada 3,2 juta pager pengguna di seluruh dunia. Pada waktu itu pager masih memiliki rentang penggunaan yang terbatas dan digunakan terutama dalam situasi dan tempat-tempat tertentu, misalnya ketika tenaga medis berkomunikasi satu sama lain dalam rumah sakit.
Pada tahun 1990, lebih dari 22 juta pager telah digunakan. Dan pada tahun 1994, ada lebih dari 61 juta pager digunakan dan pager menjadi populer untuk penggunaan pribadi.
 

Namun,saat sekarang ini pager menjadi spesies yang terancam punah pemakaiannya. Penjualan pager menurun dan hanya sedikit perusahaan masih membuat pager. Hal ini terjadi karena konsumen lebih beralih menggunakan ponsel seluler sebagai media komunikasi. Hal tersebut beralasan karena ponsel seluler memiliki banyak keunggulan dibanding pager. Selain dapat saling mengirim pesan, pengguna juga dapat berbicara langsung lewat ponsel seluler dan dapat dipakai dalam jangkauan yang luas selama masih ada dalam wilayah jaringan operator.
 

Walau demikian, pager masih tetap digunakan oleh beberapa kelompok seperti tenaga pelayanan darurat, personel medis ataupun militer, karena tidak seperti jaringan komunikasi selular lainnya, pager masih dapat beroperasi di saat darurat atau bencana karena tidak mengalami kelebihan beban jaringan seperti jaringan ponsel seluler yang sering mengalami gangguan ketika ada bencana atau cuaca buruk.
 

Beberapa lingkungan umum yang pager masih digunakan adalah:
  • Pager tetap digunakan untuk memberitahu personil darurat. Sebagai contoh, pager diwajibkan untuk digunakan oleh SAR dan pemadam kebakaran Inggris.,
  • Polisi, pantai, pemerintah daerah koordinator darurat dan pelayanan darurat lainnya juga membawa pager sebagai sistem cadangan jika terjadi keadaan darurat sipil ketika pemancar selular atau jaringan mungkin tidak tersedia.
  • Jasa keamanan menggunakan pager (termasuk satelit global pager) sebagai sinyal disiarkan secara nasional (atau di seluruh wilayah global dalam kasus satelit pager) dan dengan demikian tidak ada cara untuk melacak lokasi pencegat dari pemegang pager.
  • Pager sebagian besar digunakan oleh staf di instansi medis, yang memungkinkan mereka untuk dipanggil untuk keadaan darurat.
  • Beberapa staf konstruksi dan pertambangan harus menggunakan pager satu-arah sebagai lawan dari ponsel, karena ini tidak memicu risiko ledakan di lingkungan tertentu.
  • Staf kereta api (misalnya mereka yang bekerja untuk perusahaan kereta api di Inggris) menggunakan pager karena konsistensi dari sinyal pager, untuk melengkapi penggunaan telpon mobile.
  • Orang-orang tuli yang tidak menggunakan layanan suara mobile kadang-kadang menggunakan pager dua arah.

sumber : http://afmanindya.blogdetik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar