Toaster merupakan salah satu alat rumah tangga yang
digunakan untuk memanaskan roti sebagai makanan pagi bagian bagi
orang-orang tertentu.
Toaster ini sangat sederhana dan mudah
dioperasikannya. Toaster atau pemanggang roti memiliki sistem yang cukup
simpel. Pemanggang menggunakan radiasi infra merah untuk memanaskan
sekerat roti. Saat sekerat roti diletakkan di dalam pemanggang, dan
setelah dihubungkan dengan sumber, sebuah kumparan akan menjadi
kemerahan dan memproduksi kawat nikrom. Radiasi ini akan mengeringkan
dan membakar permukaan roti.
Pada umumnya, pemanggang menggunakan kawatl nikrom untuk memproduksi
radiasi ini, dan kawat nikrom ini membalut suatu lembaran yang terbuat
dari mika.
Kawat nikrom (nichrom) sendiri adalah perpaduan antara nikel dan krom.
Mengapa keduanya dipakai untuk menghasilkan radiasi?
Pertama, kawat nikrom memiliki resistansi elektrik yang tinggi
dibandingkan tembaga, misalnya. Meskipun kawat nikrom yang digunakan
cukup pendek, namun cukup untuk menaikkan suhu tinggi. Yang kedua,
nikrom tidak mengoksidasi saat dipanaskan sehingga tidak mengalami
pengaratan. Sebaliknya kawat besi, misalnya, akan mengalami pengaratan
dengan cepat saat dipanaskan.
Alat pemanggang yang paling sederhana memiliki dua lembaran mika yang
diselubungi nikrom, dan masingmasing dipisahkan oleh suatu slot
berukuran satu inci. Kabel nikrom dapat langsung dihubungkan ke stop
kontak.
Biasanya pemanggang memiliki dua fitur lain yaitu:
- Tray yang dilengkapi dengan semacam spiral (spring-loaded tray),
sehingga roti yang dipanggang langsung lembam keluar dari panggangan - Pengatur waktu yang dapat mematikan pemanggang secara otomatis, kemudian melepaskan tray sehingga hasil panggangan dapat keluar.
- Rumah pelindung
- Elemen pemanas
- Dudukan roti
- Pengatur panas dan timer
- Lampu indikator
Dampak positif
- Mempercepat waktu sarapan
- Mempercepat waktu memanggang roti
Dampak negatif
- Konon katanya,roti panggang dapat membuat cepat tua
- Boros listrik
Sumber :
http://jawasipit.wordpress.com
http://dismasrocknroll.blogspot.com
0 komentar
Posting Komentar