Permukaan kayu hasil dari gergajian harus melalui proses penyerutan
sebelum bisa di finishing. Penyerutan prinsipnya adalah membersihkan
permukaan kayu dari cuttermark dan meratakan permukaan kayu sehingga
seluruh permukaan sama tinggi dan membuat keempat sisi kayu bersudut 90°
Pada waktu anda ingin menggunakan mesin planer ada beberapa prinsip
dasar yang harus diperhatikan agar hasil serutan tidak terdapat cacat
(cuttermark, pecah, burnt-mark) dan terhindar dari pengulangan.
Penyetelan mesin
Sebelum menjalankan mesin, cek kapan terakhir kali pisau diasah dan
pastikan bahwa mata pisau masih tajam. Peganglah prinsip 'Tukang kayu
yang baik adalah tukang yang memiliki alat kerja yang senantiasa tajam'.
Kemudian periksa kedudukan daun meja mesin bagian depan dan belakang.
Daun meja belakang PASTI & HARUS berada lebih rendah daripada daun
meja depan. Perbedaan ketinggian ini sebesar ketebalan kayu yang diserut
pada waktu sekali jalan. Level perbedaan yang ideal adalah antara
1-4mm. Jangan terlalu tebal karena berarti anda memaksa mesin untuk
bekerja lebih berat.
Panel penghantar yang berfungsi untuk me(ng)kontrol sisi-sisi kayu menjadi siku 90° harus berada pada posisi yang benar dan stabil. Pastikan anda telah mengencangkan panel ini sebelum menjalankan mesin.
Jangan lupa pasang penutup pengaman pisau yang biasanya telah menjadi satu bagian dengan mesin.
Panel penghantar yang berfungsi untuk me(ng)kontrol sisi-sisi kayu menjadi siku 90° harus berada pada posisi yang benar dan stabil. Pastikan anda telah mengencangkan panel ini sebelum menjalankan mesin.
Jangan lupa pasang penutup pengaman pisau yang biasanya telah menjadi satu bagian dengan mesin.
Cara Kerja
Setelah mesin menyala, pastikan bahwa kayu telah menempel panel
penghantar (bagian samping) ketika masih berada di meja belakang.
Lakukan dorongan kayu ke depan pada kecepatan yang sesuai dan stabil.
Apabila terlalu cepat mendorong akan mengakibatkan cuttermark pada
permukaan kayu (permukaan bergelombang), namun apabila terlalu lambat
akan mengakibatkan burnt-mark, yaitu noda seperti bekas terbakar karena
putaran pisau tidak mengiris kayu sama sekali. Burnt-mark juga bisa
ditimbulkan karena pisau tumpul.
Begitu benda kerja telah melewati poros pisau, lakukan tekanan HANYA
pada MEJA DEPAN dengan tetap memberi sedikit tekanan ke arah panel
penghantar.
Mengapa? Setelah benda kerja melewati pisau, meja depan mesin menjadi patokan kayu agar tetap rata.
Safety
Pada waktu mendorong benda kerja, posisi tangan tidak boleh terbuka.
Jari-jari tangan harus selalu rapat dan terletak di atas benda kerja.
Atau untuk ukuran kayu yang kecil cukup gunakan jari telunjuk dan ibu
jari. Jari telunjuk untuk menekan kayu ke arah penghantar, dan jepitan
kedua jari untuk mendorong kayu ke depan.
Apabila benda kerja tipis, bagian pisau yang terbuka di atas permukaan
meja harus selalu ditutup dengan pengaman mesin yang telah tersedia.
Bentuk Kayu
Ketika terdapat kayu yang melengkung, awal pertama penyerutan harus pada
sisi yang cekung baik untuk permukaan daun meja mesin atau penghantar.
Berarti kedua ujung kayu (depan dan belakang) harus menyentuh daun meja
dan penghantar.
Sumber : http://www.tentangkayu.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar