Oven Microwave adalah Sebuah peralatan dapur yang menggunakan gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan.
Bagian utama Microwave pada umumnya :
1. Magnetron
Magnetron merupakan bagian dari microwave oven, sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi magnetron adalah memancarkan gelombang mikro pada microwave. Komponen akan mengubah energi listrik menjadi energi radiasi gelombang mikro pada microwave.
Pada bagian dalam magnetron, elektron dipancarkan dari sebuah centrral yang disebut Katoda. Kutub positif disebut anode. mengelilingi katode menarik elktron-elektron.
Selama perjalanan pada garis lurus, magnet permanen memaksa elektron untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron melewati resonansi di dalam ryang oven, elektron-elektron tersebut menghasilkan gelombang medan magnet yang terus-menerus.
2. Waveguide
Waveguide (Pemandu Gelombang) adalah sebuah komponen yang didesain untuk mengarahkan gelombang. Untuk tiap jenis gelombang waveguide yang digunakan tidak sama. Wave guide untuk gelombang mikro dapat dibuat daribahan konduktor.
3. Macrowave Stirrer
Microwave Stirrer adalah komponen yang menyerupai baling-baling yang digunakan untuk menyebarkan gelombang mikro di dalam microwave oven. Biasanya dikombinasikan dengan sebuah komponen seperti piringan yang dapatdiputar pada bagian bawah. Komponen ini memungkinkan kecepatan tingkat kematangan yang merata saat memasak.
4. Ruang Pemasak
Prinsip kerja dari sebuah microwave dalam memanaskan sebuah objek :
1. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah dengan beda potensial tinggi diubah dalam bentuk arus searah. Pada dasarnya langkah ini menggunakan penyearah dan filter yang mengubah AC ke DC. Transformator merupakan komponen elekromagnet yang dapat mengubah taraf tegangan AC menjadi taraf tegangan DC.
2. Megatron menggunakan arus DC ini untuk menghasilkan gelombang mikro dengan perbedaan potensial 3 kV membuat medan listrik yang kuat antara katoda dan anoda Katoda yang panas memancarkan elecron yang dipercepat menuju anoda. Bagian elektron-elektron ini akan dibelokkan oleh medan magnet yang disuplai oleh medan magnet permanen (sesuai gaya Lorentz), sehingga arus DC tersebut dapat diubah menjadi gelombang mikro dengan frekuensi 2,45 GHz.
3. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada atas magnetron ke dalam sebuah waveguide. Waveguide meneruskan gelombang mikro ke sebuah alat yang menyerupai kipas, disebut dengan stirrer. Stirrer menyebarkan gelombang mikro didalam ruang oven.
4. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan diserap oleh molekul-molekul makanan.
5. Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan negative, molekul-molekul didesak ke depan dan kebelakang selama 2 kali kecepatan delombang mikro, yaitu 4,9 juta kali dalam setiap detik.
Dimana gelombang mikro ini merupakan hasil hadiasi yang dapat ditransmisikan, dipantulkan atau diserap tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya. Oven Microwave memanfaatkan 3 sifat dari gelombang mikro tersebut dalam proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh magnetron, gelombang tersebut ditransmisikan ke dalam waveguide, lalu gelombang tersebut dipantulkan ke dalam fan stirrer dan dinding dari ruangan di dalam oven dan kemudian gelombang tersebut diserap oleh makanan.
Microwaveoven dapat membuat air berputar, putaran molekul air akan mendorong terjadinya tabrakan antar molekul. Tabrakan antar molekul inilah yang akan membuat molekul-molekul tersebut memanas. Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan memiliki kadar air didalamnya dan jika makanan tersebut memiliki kadar air berarti efek yang sama akan terjadi jika makanan tersebut dimasukkan dalm microwave oven. Selain itu harus diingat juga bahwa molekul makananyang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung antara molekul tersebut dengan molekul air yang memanas.
Dimana gelombang mikro ini merupakan hasil hadiasi yang dapat ditransmisikan, dipantulkan atau diserap tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya. Oven Microwave memanfaatkan 3 sifat dari gelombang mikro tersebut dalam proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh magnetron, gelombang tersebut ditransmisikan ke dalam waveguide, lalu gelombang tersebut dipantulkan ke dalam fan stirrer dan dinding dari ruangan di dalam oven dan kemudian gelombang tersebut diserap oleh makanan.
Microwaveoven dapat membuat air berputar, putaran molekul air akan mendorong terjadinya tabrakan antar molekul. Tabrakan antar molekul inilah yang akan membuat molekul-molekul tersebut memanas. Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan memiliki kadar air didalamnya dan jika makanan tersebut memiliki kadar air berarti efek yang sama akan terjadi jika makanan tersebut dimasukkan dalm microwave oven. Selain itu harus diingat juga bahwa molekul makananyang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung antara molekul tersebut dengan molekul air yang memanas.
Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul. Perpindahan energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda yaitu :
Konduksi
Terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh papan penggorengan yang menjadi panas setelah bersentuhan dengan sumber api pada kompor.
Konveksi
Konveksi terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam ruangan tertutup seperti oven. Panas uap ini akan memanaskan bagian luar makanan dan diteruskan sampai bagian dalam makanan tersebut.
Radiasi
Terjadi karena adanya gelombang elktromagentik yang membuat molekul-molekul air bergerak.
Dampak Pemakaian Microwave Oven
Dampak Positif
- Cepat panasnya makanan yang dipanaskan
- Pemanasan bisa merata pada semua bagian yang dipanaskan
- Praktis dalam penggunaanya sehingga bisa mengefsienkan waktu
Dampak Negative
- Membutuhkan energi (listrik) yang cukup besar untuk mengoperasikan Microwave Oven
- Menimbulkan resiko jika tidak mengertik cara penggunaannya,
0 komentar
Posting Komentar