Sistem Hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya. Hukum Archimedes (+250 sebelum Masehi).
Sistem hidrolik adalah suatu sistem pemindah dengan menggunakan media fluida, dalam hal ini minyak hidrolik. Minyak fluida berfungsi sebagai penerus gaya. Dimana sistem hidrolik berfungsi untuk menggerakan dan mengatur seluruh peralatan dan sistem kontrol.
Kata hidrolik sendiri berasal dari bahasa ‘Greek’ yakni dari kata ‘hydro’ yang berati air dan ‘aulos’ yang berarti pipa. Namun, pada masa sekarang ini sistem hidrolik kebanyakan menggunakan air atau campuran oli dan air (water emulsian) atau oli saja.
Sistem hidrolik adalah suatu sistem pemindah dengan menggunakan media fluida, dalam hal ini minyak hidrolik. Minyak fluida berfungsi sebagai penerus gaya. Dimana sistem hidrolik berfungsi untuk menggerakan dan mengatur seluruh peralatan dan sistem kontrol.
Kata hidrolik sendiri berasal dari bahasa ‘Greek’ yakni dari kata ‘hydro’ yang berati air dan ‘aulos’ yang berarti pipa. Namun, pada masa sekarang ini sistem hidrolik kebanyakan menggunakan air atau campuran oli dan air (water emulsian) atau oli saja.
Kapan sistem hidrolik dipakai …
Sejak berabad-abad yang lalu, orang telah
mempergunakan zat cair untuk membantu mengangkat beban. Pada tahun 1648
Pascal menganalisis tekanan yang dirumuskan olehnya dan disebut Hukum Pascal.
Pada tahun 1795 Bramah dari Inggris menerapkan hukum Pascal untuk
membuat press yang dapat membangkitkan tenaga cukup tinggi. Pada tahun
1877 dibangun sebuah pompa di suatu kota industri untuk menyuplai
tekanan dan untuk mengoperasikan press, alat angkat, lift. Pada tahun
1906 sistem hidrolik digunakan sebagai penyetir meriam dan pengemudi
kapal untuk pertama kalinya. Sekitar tahun 1926 ditemukan pompa
pusingan dengan tekanan dan kecepatan tinggi, maka hal ini memberikan
titik awal yang cerah akan berkembangan system hidrolik. Sejak ini
sistem hidrolik banyak digunakan di berbagai bidang penerapan dengan
mengingkatkan kemampuan dan desainnya.
Keuntungan dan kelemahan Sistem Hidrolik
Keuntungan :
Saluran-saluran tenaga hidrolik dapat ditempatkan pada setiap tempat. Tanpa menghiraukan posisi poros terhadap transmisi tenaganya, dengan kata lain Tenaga hidrolik lebih fleksibel dalam segi penempatan transmisi tenaganya.
Gaya yang sangat kecil dapat digunakan untuk menggerakkan atau mengangkat beban yang sangat berat dengan cara mengubah sistem perbandingan luas penampang silinder. Hal ini tidak lain adalah karena kemampuan komponen-komponen hidrolik pada kecepatan dan tekanan yang sangat tinggi.
Sistem hidrolik menggunakan minyak sebagai media pemindah gayanya. Pada sistem ini bagian-bagian yang bergesekan terselimuti oleh lapisan minyak (oli), sehingga pada bagian-bagian tersebut dengan sendirinya akan terlumasi. Sitem inilah yang akan mengurangi angka gesekan.
Beban dengan mudah dikontrol memakai katup tekanan (relief value). Karena apabila beban lebih, tidak dengan segera diatasi akan merusak komponen-komponen itu sendiri. Sewaktu beban melebihi dari kemampuan penyetelan katupnya, pemompaan langsung dihantarkan ke tangki dengan batas-batas tertentu terhadap gayanya.
Apabila beban yang diangkat terlalu berat, sehingga pompa tidak mampu mengangkat, maka beban berhenti dan dapat dikunci pada posisi mana saja. Pada saat beban dikurangi dapat dijalankan saat itu juga tanpa harus persiapan lagi.
Sistem hidrolik menggunakan minyak sebagai media pemindah gayanya. Pada sistem ini bagian-bagian yang bergesekan terselimuti oleh lapisan minyak (oli), sehingga pada bagian-bagian tersebut dengan sendirinya akan terlumasi. Sitem inilah yang akan mengurangi angka gesekan.
Beban dengan mudah dikontrol memakai katup tekanan (relief value). Karena apabila beban lebih, tidak dengan segera diatasi akan merusak komponen-komponen itu sendiri. Sewaktu beban melebihi dari kemampuan penyetelan katupnya, pemompaan langsung dihantarkan ke tangki dengan batas-batas tertentu terhadap gayanya.
Apabila beban yang diangkat terlalu berat, sehingga pompa tidak mampu mengangkat, maka beban berhenti dan dapat dikunci pada posisi mana saja. Pada saat beban dikurangi dapat dijalankan saat itu juga tanpa harus persiapan lagi.
Kelemahan :
Sistem hidrolik membutuhkan suatu lingkungan yang betul-betul bersih. Komponen-komponenya sangat peka terhadap kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh debu, korosi, dan kotoran-kotoran lain, serta panas yang mempengaruhi sifat sifat minyak hidrolik. Karena kotoran akan ikut minyak hodrolik yang kemudian bergesekan dengan bidang gesek komponen hidrolik, sehingga kebocoran-kebocoran akan timbul yang mengakibatkan akan menurunkan efisiensi dari mesin tersebut.
Berbagai hal yang mengakibatkan penurunan efisiensi tersebut, maka sistem hidrolik membutuhkan perawatan yang intensif.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/
http://m-edukasi.net/
http://www.scribd.com/doc/
0 komentar
Posting Komentar